..:)

:):)

08 April 2010

petiklah bunga itu wahai kumbang sakti..





Bunga mekar di taman larangan

Elok kelopaknya, elok harumannya

Dijaga rapi Sang Penjaga

Dihias tertib tiada tercela

Aku menyaksikan bunga itu kembang
dan aku juga menyaksikan bunga itu layu.

Lantas! Siapa yang harus kupersalahkan?

Bunga itu? Atau kamu sang kumbang?

Atau kamu?

Tika bunga itu mula menjalar indah ke hentian tertinggi,
kau datang merampas langkahnya.

Kau datang menghalang Cintanya.

Ya!
Kamu datang menghalang cintanya
pada Raja Segala Cinta.

Masakan tidak kamu ketahui?

Cintanya itu milik Raja Segala Cinta!

Kamu tahu itu?

Kamu sedar itu?

Bukankah kamu kumbang sakti?

Mengapa tegar untukmu
merampas dan merosak cintanya pada Si Dia?

Kamu datang membawa sejuta janji

Kamu datang membawa sejuta pengharapan

Dia itu bunga, wahai kumbang.

Dia itu bunga.

Disentuh oleh tangan asing, layulah dia

Dibuai cerita angkasa melangit, terbanglah dia.

Jangan kau gantung dia tiada bertali

Jangan kau biarkan dia lemah tiada hati

Jika benar kamu kumbang sakti, bunga itu tidak perlu tersungkur.

Petiklah dia.

Secepatnya.

Lekas! Jangan sampai bunga itu hilang seri

Saktimu dan serinya akan mengembalikan cahaya alam buana ini.

Bukankah itu ajaran Rasul kita?

Bukankah itu mengelakkan kemurkaan Tuhan kita?

Dari kamu berterus-terusan menghentak kaki, ego tiada bertepi, lekaslahhh..

Petik bunga itu dan berlarilah kamu di syurga nanti..


Aku sayangkan bunga
dan kamu wahai kumbang

Cinta mana yang harus kusumpah menjadi racun?

Cinta yang membuatkan bunga dan kumbang tenggelam di alam fantasi..

Siramkan air dan baja

Mentari! Pancarkan cahaya!

Sempurnakan ia mengikut acuan yang sudah ditetapkan

Jangan diambil racun berbisa andai taman syurga bisa jadi milik kalian berdua

Petik dia.

Mohon petunjuk Raja Segala Cinta

Minta restu kedua orang tua

Dan aku mendoakan sentiasa

bukan aku memaksa.

tapi aku terpaksa

sampai bila harus kau biarkan bunga itu terkulai di situ?

dia perlukan jawapan.

petik dia secepat yang kau mampu kumbang..

andai bunga itu yang hadir dalam petunjukNya

andai bunga itu yang tersenyum indah dalam mimpimu

andai kamulah kumbang sakti itu..

buktikan pada dunia kamu punya kuasa itu

Allah akan mempermudahkan segalanya.

Janji Allah itu pasti

^-^




*Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan

yang dikehendakiNya. *

[At-Talaq:2-3]



Buatmu bunga,

dan bunga-bunga yang sedang mekar di taman-taman yang lainnya,
aku punya hadiah buat kalian..

(Surat Terbuka Seorang Ikhwan untuk Seluruh

Akhwat di Dunia)




Ukhtifillah,

Mungkin aku memang tak romantis tapi siapa

peduli?

Karena toh kau tak mengenalku dan memang tak

perlu mengenalku.

Bagiku kau bunga, tak mampu aku samakanmu

dengan bunga terindah sekalipun.

Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah,

tersempurna dan tertinggi.

Bagiku dirimu salah satu dari semua itu,

karenanya kau tak membutuhkan persamaan.


Ukhtifillah,

Jangan pernah biarkan aku manatapmu penuh,

karena akan membuatku mengingatmu.

Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.

Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap

dinding khayalku.

Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa,

sesemangat mentari.

Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku

yang masih penuh Lumpur.

Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci.


Ukhtifillah,

Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan

mimpi tak berujung.

Ada ingin tapi tak ada henti.

Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat

selalu, meski ujung penutupmu pun tak berani

kusentuh.

Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku

karena sucimu kaupertaruhkan.

Mungkin kau tak peduli

Tapi kau hanya menjadi wanita biasa di hadapanku

bila kau kalah.

Dan tak lebih dari wanita biasa.


Ukhtifillah,

Jangan pernah kautatapku penuh

Bahkan tak perlu kaulirikkan matamu untuk

melihatku.

Bukan karena aku terlalu indah, tapi karena aku

seorang yang masih kotor.

Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah

burukku, mengenakan pakaian sutra emas.

Meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor

dari Lumpur.

Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau

termanipulasi.

Karena kau toh hanya manusia-hanya wanita.


Ukhtifillah,

Beri sepenuh diri pada dia sang lelaki suci yang

dengan sepenuh hati membawamu kehadapan

Tuhanmu.

Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam

kitab suci, tak perlu dipikir lagi.

Tunggu sang lelaki itu menjemputmu, dalam

rangkaian khitbah dan akad yang indah.

Atau kejar sang lelaki suci itu, karena itu adalah

hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah.

Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir

dalam kitab suci.


Ukhtifillah,

Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh hatiikhlas.

Relakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu,

mungkin sekarang atau nanti,
bahkan mungkin tiada sampai kau mati.

Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semualelaki di fana saat ini.

Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu,

yang kau bangun dengan segala kekhusyu'an

tangis do'amu.


Ukhtifillah,

Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu

pilihan-Nya.

Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah.

Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yang

terpilih itu, melainkan pada jalan yang kaupilih,

seperti kisah seorang wanita sudi di masa lalu

yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahannya.

Atau mungkin kebaikan itu terletak
pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang KekasihTertinggi.

Kekasih tempat kita memberi semua cinta danmenerima cinta

dalam setiap denyut nadi kita.

---






jika Allah sudah meredhainya,
petiklah bunga itu wahai kumbang sakti
moga sayap kiri itu akan membantu dirimu di atas jalan ini

diciplak dr blog : http://kalamsangpencinta.blogspot.com/.. (**,)

No comments:

Post a Comment

nurunnysa

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...